Welcome to SueMeSoccerTees Official Blogsite

Welcome to official Blog SueMeSoccerTees.

Provocative Football Tees. Official Partner of Kaskus Futsal League 2012/2013


If You Were Ashamed, Angered, Insulted.

Feel Free to Sue Me!


Cek Categories untuk produk.

Update di Twitter @SueMeSoccerTees


Tito Vilanova : Karl Marx dari catalunya





Tito Vilanova : Karl Marx dari catalunya

Sebenarnya saya enggan untuk menyambungkan pembahasan ini. Tapi nalar imajinasi saya yang luar biasa berkata “sayang jika melewatkan moment seperti ini”. Yaa menyamai seseorang dimasa sekarang dengan orang hebat dimasa lalu itu sesuatu yang istimewa. Anda  jangan beranggapan jika saya terlalu hipster untuk membahas ini. Nikmati saja dulu, dengan kusyu seperti anda berpuasa.

Kali ini saya ingin menyambung-nyambungkan Tito vilanova dengan fisuf dan komunis asal jerman karl max dan antek-anteknya. siapa yang tidak tau mahluk tersombong ini pada jaman nya, mahluk berdarah dingin, membantai negaranya sendiri juga dengan dingin,membunuh manusia jutaan orang. Jika anda ingin tahu sedikit profil dari karl max, baiklah saya akan mencoba melatih ingatan saya : 

  • Karl max (1818-1883), usia 65 tahun, pemikir jerman, S3 filsafat dalam umur 24 tahun, keturunan rabbi (ulama) yahudi yang masuk Kristen kemudian jadi atheis dan mempunyai tiga tokoh pengikut penting Vladimir Iliyanov Lenin, Josef Vissarionovich Dzughasvili stallin, Mao Tsetung.

Kita tahu marxisme dan leninisme sudah membantai beberapa orang dibangsa nya sendiri maupun dinegara lain. Itu yang dilakukan Tito vilanova ditanah catalan walaupun dalam sekala yang jauh lebih kecil. Dengan seenaknya dia “membantai” (menjual) pemain-pemain muda Barcelona. Dan yang saya herannya lagi hal itu diamini oleh Sandro rossel dan Zubizareta.

Mengikuti bursa transfer musim ini memang lumayan seru. Tidak ada liga eropa yang bergulir, hanya pengumuman pemain in-out saja. Sedikit, obat pemadat sepakbola yang terisa. Tapi saya rada jengkel melihat Barcelona di bursa transfer musim ini. Banyak pemain yang akan menjadi pelapis dimusim depan dijual/dipinjamkan. Dan hanya mendatangkan alay brazil neymar (sampai saat ini). Belom lagi tito menginginkan thiago silva, padahal bisa memaksimalkan marc batra pemain yang cukup baik dimusim lalu dan euro u-21. 

Sampai saat tulisan ini beredar, bursa transfer musim ini belum ada yang mengejutkan. Hanya ada beberapa penjualan dan peminjaman pemain Barcelona yang membuat saya terpaksa bahwa Tito vilanova harus angkat kaki dari camp nou. Setelah penjualan beberapa pemain seperti david villa,thiago alcantara, rafinha alcantara, dan Gerard deulofeu yang dipinjamkan ke everton saya tidak habis fikir apa yang ada di otak kecil Tito. Makin seperti Madrid(able). 
Memang Tito setelah, meneruskan tongkat estafet dari Pep guardiola belom bisa mengangkat pemain-pemain muda ke tim senior. Tidak seperti pep yang berani memainkan pemain-pemain muda walaupun secara perlahan-lahan.

Dilansir di goal.com Sandro rossel berkilah bahwa Barcelona bukanlah klub penjual musim ini. Tapi kenyataannya ada beberapa pemain muda yang layak menjadi pemain pelapis bagi tim utama yang dijual/dipinjamkan ke klub lain. Penyangkalan rossel itu tadi seperti, ia mengira bahwa maluk dibumi ini bodoh-bodoh yang gampang dikelabui.

Memang Barcelona beberapa tahun belakangan ini terkenal dengan akademi lamasia-nya seperti rusia terkenal dengan palu-aritisme. pemain-pemain muda yang berbakat, secara perlahan bermain reguler di tim inti. Bukan seperti sekarang pemain-pemain itu dibiarkan pergi. Mendatangkan neymar dan membiarkan pemain binaan pergi itu seperti anda mempunyai anak kandung lalu anda memelihara anak tetangga dan anak kandung dibiarkan merantau dan beberapa tahun kemudian dia sukses baru anda menyesal melepasnya pada saat itu.

Menurut hemat saya sudah saatnya Barcelona tak perlu belanja pemain. Memanfaatkan pemain akademi jauh lebih istimewa, walaupun tidak juara sekalipun. Jangan seperti tim ibu kota yang belanja banyak pemain tapi tidak mendapat gelar satupun musim lalu. Dan akan lebih afdol lagi jika serdadu tersebut adalah murni orang katalan. Pasti selalu ada celah pembenaran walaupun kalah sekalipun, itu bukan nya akan terlihat lebih anti modern football. Hilangkan tag line “boong aja tim gak belanja pemain bisa juara champion”.

Jika karl max mengumpat ketika ingin menhancurkan, dan terkuak selagi besar. Lagi-lagi nalar istemewa saya beralaih jika Tito ingin seperti itu, mungkin tidak banyak orang yang menyadari jika Tito ingin menggerogoti catalan-catalan muda. Jika anda sadar ketika fabregas juka ikut “pergi”. Anda telat. Tapi jika omongan saya ini tidak terbukti maka Tito vilanova adalah Charles Robert Darwin dari catalunya.

Tapi, jika saya diberikan sedikit kesempatan untuk memilih. Saya lebih memilih Cristian Tello dari pada si rambut anak ayam negri a.k.a Neymar.


Big Flare Author :