Welcome to SueMeSoccerTees Official Blogsite

Welcome to official Blog SueMeSoccerTees.

Provocative Football Tees. Official Partner of Kaskus Futsal League 2012/2013


If You Were Ashamed, Angered, Insulted.

Feel Free to Sue Me!


Cek Categories untuk produk.

Update di Twitter @SueMeSoccerTees


Chelsea super hero ala Hollywood







Sudah pastinya juara di liga-liga eropa membuat saya kurang bergairah menjalani akhir pekan kemarin, bagaikan menonton film porno tanpa melihat video miyabi. HAMBAR! Tapi rasa itu kembali hadir setelah ada final europa league di pertengahan minggu ini. 


Melihat Chelsea di “buly” abis-abisan di final europa league sepanjang 45 menit pertama begitu menggairahkan, permainan sexy benfica membuat rafa benitez melotot melihat paha nico gaitan dan pemain benfica lainnya. Tapi bagaimana bisa seorang benitez cepat ejakulasi melihat paha-paha berseliweran di Amsterdam arena. Dia tau dia punya sipantat montok yang bernama ivanovic. Alhasil dia  mendapatkan gelar europa league keduanya.

Setelah banyak hal sentimental yang ditujukan pada club inggris yang berkecimpung di kejuaraan eropa, Chelsea bermain bagaikan super hero hollywood di final europa league.   Walaupun ini kejuaraan kedua eropa setidaknya mereka menjaga title “the best league in the world” dari pada team inggris lain nya? Pfffft… mentok juara lokal.

Semua fans Chelsea langsung beramai-ramai menyerbu fans team lain. Mereka emosional selama kurang lebih semusim dapat “bullying” dari fans team lain. Entah dengan kemandulannya tores, PHP sibrondong Oscar, ataupun menyimpangnya kelakuan john terry.
Tapi semalam tores membuktikan kualitasnya dipartai-partai final.  Saya juga heran pemain sekelas tores baru bisa ejakulasi jika ada partai-partai penting. Dia bisa sedikit sombong didepan lionel messi dengan berkata “rekor individu tidak berpengaruh otomatis team anda akan juara” setidaknya piala tores lebih lengkap dari pada La pulga. 

Seperti di film-film super hero holywood kebiasaan yang selalu tertekan/kalah diawal-awal itulah permainan Chelsea semalam. Yang lebih mirisnya lagi mereka seperti “sengaja” memberikan pinalti agar terlihat dramatisnya. Padahal bisa saja mereka menang 4-0 (ucapan salah satu supporter layar kaca) tapi mereka lebih memilih agar terlihat super hero dan keren dengan menang di ending film, agar mendapat tepok tangan dari penonton.
Chelsea memang club dengan besar egonarkinya. Mempunyai bos haus belain piala, jika pelatih tidak bisa memberikan hasratnya akan piala maka siap-siaplah menjadi korban selanjutnya. Tapi benitez sudah membuktikannya dengan piala eropa kelas dua. Jika sibos kurang puas berarti dia harus belajar dengan ahmad fathanah.

Ya Chelsea tetaplah Chelsea dengan berjuta fans, pemain kelas dunia dan bos haus belaian piala. tapi jika ingin mnyeleneh sedikit harusnya anda berfikir seperti kalimat dibawah ini : 
“Ketika Michael platini membagikan medali tidak ada satupun pemain yang berani memegang saku kanan/kiri nya”.  
Tafsirkan sendiri apa maksut kalimat tersebut. 


Big Flare Author :
Twitter : @LandodnaL